Persepsi Pengelola dan Guru tentang Monitoring dan Evaluasi Penilik dalam Meningkatkan Mutu PAUD

Authors

  • Ifra Nofrisah UIN Mahmud Yunus, Batusangkar, Sumatera Barat, Indonesia
  • Suswati Hendriani UIN Mahmud Yunus, Batusangkar, Sumatera Barat, Indonesia
  • Muhammad Yusuf Salam UIN Mahmud Yunus, Batusangkar, Sumatera Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46963/alliqo.v8i2.1359

Keywords:

Monitoring, Evaluation, Quality

Abstract

Improving the quality of education is influenced by many factors, one of which is supervision, evaluation and monitoring by the education office, in this case is the Penilik. Penilik has a role in conducting monitoring and evaluation of PAUD institutions so that they can improve PAUD Quality in Solok City. This study aims to determine the perceptions of Managers and Teachers about Penilik Monev in improving PAUD Quality in Solok City. This type of research is categorized as Quantitative Descriptive research. Data obtained from Questionnaire and documentation, with independent variables (independent variables) are managers (X1) and Teachers (X2), while the dependent variable (dependent variable) is supervisory monev (Y). Data collection techniques in the form of questionnaires were then analyzed by percentage techniques. The results of the study showed that the perception of the Management of supervisory monitoring and evaluation was found to be 77% in the good category. This is because the Overseer has often conducted monitoring and evaluation of the management of the institution so that the perception of the management of the supervisory monitoring and evaluation has been good. While the teacher's perception of the supervisory survey was found at 89% with the excellent category. This is because the Supervisors always conduct monitoring and evaluation of the learning process so that the teacher's perception of the Oversight Monev becomes very good.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aimang, Hasrat. (2017).Persepsi kepala Sekolah Terhadap Kinerja Pengawas Sekolah. Jurnal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Luwuk. Edisi April.

Ali, M & Asrori, M. (2004). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Anwar dan Ahmad Arsyad. (2007). Pendidikan Anak Usia Dini. Bandung: Alfabeta.

Asmani, Jamal Ma’mur. (2009). Manajemen Strategis PAUD. Yogyakarta: Diva Press.

AsySyas, Ahmad. (2006). Ensiklopedia Pendidikan Anak Muslim. Jakarta: Robbani Grup.

Azwar, S. (2000). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bafadal, Ibrahim. 2004. Dasar-Dasar Manajemen dan Supervisi Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Bumi Aksara.

Burhanuddin. (1994). Analisis Administrasi manajemen dan Kepemimpinan Guru Di Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara,

Departemen Pendidikan Nasional RI. (2002).Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta.

Depdikbud. (2000). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

Desriani. (2015). Persepsi Guru Terhadap Pelaksanaan Suvervisi Oleh Pengawas SMK Negeri di kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam. Program pasca Sarjana UNP.

Dirawat dkk. (1998). Pengantar Kepemimpinan Pendidikan. Surabaya.Usaha Nasional.

Direktorat Jendral PAUD. (2002). Acuan Menu Pembelajaran Pada Kelompok Bermain. Jakarta: Dirjen PLS dan Pemuda Depdiknas.

Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini. (2015). Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Kelompok Bermain. Jakarta.

Dunn, William N. (2000). Pengantar Analisis Kebijakan Publik (terjemahan), Yogyakarta:Gajah Mada University Press.

E. Mulyasa. (2007). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung. PT Rosada Karya.

Fakhrudin,Asep Umar. (2010).Sukses Menjadi Guru TK-PAUD,Tips, Strategi dan Panduan-Panduan Pengembangan Praktis. Yogyakarta: Bening.

Fattah, Nanang. (1996). Landasan Manajemen Pendidikan, Bandung, Remaja Rosdakarya.

Hamalik, Oemar. (2003). Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara.

Imron, Ali. (1995). Pembinaan Guru Di Indonesia, Jakarta: Pustaka Jaya.

Jalaluddin, Rakhmat. (1998). Phsikologi Komunikasi, cetakan ke-12. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Jasuri. (2014). Implementasi Total Quality Management pada Kelas Internasional dan akselerasi MTS. PPMI Assalam Surakarta. Fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan IAIN Walisongo Semarang.

Kristianty, Theresia. (2005). Peningkatan Mutu Pendidikan Terpadu Cara Deming. Jurnal Pendidikan Penabur-no.04/TH.IV/ Juli 2005.

Lazaruth, Soewardi. (1994). Kepala Sekolah dan Tanggung Jawab, Salatiga: Kanisius.

Mardiana. (2011). Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Suvervisi Klinis Oleh Pengawas Sekolah di SMA Negeri Pangkal Pinang. Tesis. Program Pasca Sarjana Ilmu Administrasi. Universitas Indonesia.

Moleong, Lexy J. (2002). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Morrison, GeorgeS. (2012). Dasar-dasarPendidikan Anak Usia Dini. Terj. Jakarta: PT Indeks.

Muhaimin. (2005). Pengembangan kurikulum agama islam. Jakarta: Raja grafindo persada.

Moerdiyanto. (2012). Teknik Monitoring Dan Evaluasi (Monev) Dalam Rangka Memperoleh Informasi Untuk Pengambilan Keputusan Manajemen. Yogyakarta.

Nanang Hafiah dan Cucu Suhana. (2010). Konsep Strategi Pembelajaran, Bandung: Refika Aditama.

Nur’aini Rahayu. (2015). Peningkatan Mutu Pendidikan di PAUD Fatimah Kabupaten Sukoharjo. Program Pasca Sarjana IAIN Surakarta.

Permendikbud Nomor 98 Tahun 2014 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Penilik.

Permendikbud No 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Permenpan dan Reformasi Birokrasi No.14.tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Penilik dan Angka Kreditnya

Purwanto, Ngalim. (2002). Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rahmat, Jalaludin. (2003). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sardiman. (2005). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Grafindo Persada,

Sarwono, Sarlito Wiraman. (1993). Pengantar Umum Psikologi. Jakarta. Bulan Bintang.

Soetopo, Hendyat. (2005). Pendidikan Dan Pembelajaran. Malang. UMM Malang.

Sri Sulistyowati. (2010).Manajemen PAUD pada RA al-Muhtadin, Cemani, Grogol, Sukoharjo.Program Pasca Sarjana Manajemen Pendidikan Islam. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri. Surakarta.

Suminah. (2011). Manajemen SDM dan Pembelajaran PAUD (Studi Komparasi RA Dharma Wanita Persatuan UIN Sunan Kalijaga dan TK Anggoro Rini Yogyakarta). Prodi Ilmu PAUD Islam. Program Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga.Yogyakarta.

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi, Arikunto. (1986). Pengolahan Kelas dan Siswa Sebuah Pendekatan Edukatif, Jakarta: Rajawali.

Suharsimi, Arikunto.(2003). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Undang Undang RI No. 20/2003. (2006).Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Fokus Media.

Undang-Undang RI no 14 tahun 2005 tentang guru dan Dosen.

Usman, Abu Bakar. (2013). Paradigma dan Epistemologi Pendidikan Islam. UAB Media.Yogyakarta.

Wahyudi dan Madjid, Abdul. (2000). Manajemen Pendidikan. Jakarta: UHAMKA.

Walgito, Bimo. (2002). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Ofset.

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

Nofrisah, I., Hendriani, S., & Salam, M. Y. (2023). Persepsi Pengelola dan Guru tentang Monitoring dan Evaluasi Penilik dalam Meningkatkan Mutu PAUD. Al-Liqo: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 227–248. https://doi.org/10.46963/alliqo.v8i2.1359