Upaya pesantren dalam mengatasi problematika adaptasi santri baru di pondok pesantren kabupaten Tapanuli Selatan

Authors

  • Riem Malini Pane Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan Sumatera Utara, Indonesia
  • Sufrin Lubis Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46963/alliqo.v9i2.2379

Keywords:

Efforts, Overcoming Problems, Adaptation, Santri

Abstract

Islamic boarding schools with their characteristics are a major challenge for new students, starting from being separated from their parents, having binding rules, limited space for movement and various other problems. In this situation, it is not uncommon for new students to cause various problems that even make them desperate to move or even drop out of school. However, Islamic Boarding Schools in South Tapanuli Regency, were able to overcome these various problems as evidenced by the fact that out of 37 first-year students and 87 second-year students in one of the Islamic boarding schools, none were found to have moved or dared to drop out of school. This study aims to examine how Islamic boarding schools are able to overcome the problems of new students' adjustment and they are comfortable living in the Islamic boarding school. This study uses qualitative research with a field study approach. The results of this study indicate that in general, Islamic boarding schools make two efforts to overcome the problems of new students, namely preventive efforts (prevention) which are formulated into two major agendas in the form of intensive training for all educators and compiling supporting agendas, secondly repressive efforts (handling) through three stages, namely diverting with dormitory activities, involving counselors and involving parents and each has its own stages and descriptions.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Ayouby, M. H. (2017). Dampak penggunaan gadget pada anak usia dini (Studi di PAUD dan TK. Handayani Bandar Lampung).

Andani, S. (2024). Pengaruh Gadget Terhadap Daya Tangkap Siswa SD. Jurnal Insan Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 2(3), 76–84.

Andriani, O., Soraya, A. N., Sari, N., & Gunawan, A. (2024). Keterlibatan Orang Tua Dalam Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Pustaka: Jurnal Bahasa Dan Pendidikan, 4(2), 31–41.

Anthoneta, J. (2016). Homeschooling. Sanctum Domine: Jurnal Teologi, 4(2), 65–82.

Aprilianti, K. (2021). Peran guru dalam membentuk karakter santri di Pondok Pesantren Al-Badriyah Sundak Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur. UIN Mataram.

Asmani, J. M. (2018). Great teacher!: Kiat sukses menjadi guru inspiratif, inovatif, dan motivatif. Diva Press.

Busthomi, Y. (2018). Faktor Utama Keberhasilan Peserta Didik Dalam Menguasai Standar Kompetensi. Jurnal Pusaka, 5(2), 71–87.

Dessler, G. (2004). A framework for human resource management. Pearson Education India.

Fatmawati, E. (2020). Kerjasama orang tua dan guru dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik. IBTIDA’, 1(2), 135–150.

Hanafie Das, W., & Halik, A. (2020). Pendidikan Islam di Pondok Pesantren: Problematika dan Solusinya. Uwais Inspirasi Indonesia.

Hartono, M. S. (2015). Psikologi konseling. Kencana.

Hendratmoko, T., Kuswandi, D., & Setyosari, P. (2018). Tujuan Pembelajaran Berlandaskan Konsep Pendidikan Jiwa Merdeka Ki Hajar Dewantara. JINOTEP (Jurnal Inovasi Dan Teknologi Pembelajaran): Kajian Dan Riset Dalam Teknologi Pembelajaran, 3(2), 152–157.

Illahi, N. (2020). Peranan guru profesional dalam peningkatan prestasi siswa dan mutu pendidikan di era milenial. Jurnal Asy-Syukriyyah, 21(1), 1–20.

Indonesia, C. di P. I. C. (n.d.). J+ PLUS: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah.

Indrawan, W. S. (2000). Kamus lengkap bahasa indonesia. Lintas Media.

Larasati, S. (2018). Manajemen sumber daya manusia. Deepublish.

Larlen, L. (2013). Persiapan Guru Bagi Proses Belajar Mengajar. Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Universitas Jambi, 3(1).

Marleni, L. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bangkinang. Journal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 149–159.

Marwany, M., & Kurniawan, H. (2020). Bermain dan Permainan Anak Usia Dini. Remaja Rosdakarya.

Masni, H. (2017). Peran pola asuh demokratis orangtua terhadap pengembangan potensi diri dan kreativitas siswa. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 6(1), 58–74.

Musy, R. (2015). Tugas Dan Wewenang Polri Dalam Memberantas Kejahatan Narkotika. @ Trisula, 1(2), 3.

Nangkut, Y. R. S. (2018). Tingkat Penyesuaian Diri Mahasiswa (Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Angkatan 2016 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma yang Berasal dari Nusa Tenggara Timur). Universitas Sanata Dharma. Https://Repository. Usd. Ac. Id/31390/2, 141114018.

Nugrahani, F. (n.d.). Metode penelitian kualitatif. 2014. Solo: Cakra Books.

Oktavia, O., & Martani, D. (2013). Tingkat pengungkapan dan penggunaan derivatif keuangan dalam aktivitas penghindaran pajak. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 10(2), 1.

Oroujlou, N., & Vahedi, M. (2011). Motivation, attitude, and language learning. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 29, 994–1000.

Purnandini, R. F. A., Warsito, W., & Setiyono, B. (2015). Rekrutmen Elit Birokrasi Di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2015. Journal of Politic and Government Studies, 5(4), 301–310.

Rahmawaty, F., Silalahi, R. P., Berthiana, T., & Mansyah, B. (n.d.). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental pada Remaja: Factors Affecting Mental Health in Adolesents. Jurnal Surya Medika (JSM), 8(3), 276-281., 8((3),), 276-281.

Ricardo, P. (2012). Upaya Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba Oleh Kepolisian (Studi Kasus Satuan Narkoba Polres Metro Bekasi). Jurnal Kriminologi Indonesia, 6(3).

Rifauddin, M. (2016). Fenomena cyberbullying pada remaja. Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, Dan Kearsipan Khizanah Al-Hikmah, 4(1), 35–44.

Rita Fiantika, F., Wasil, M., & Jumiyati, S. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif . PT. Global Eksekutif Teknologi.

Rohmah, N. (2016). Bermain dan pemanfaatannya dalam perkembangan anak usia dini. Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam, 13(2).

Rukin, S. P. (2019). Metodologi penelitian kualitatif. Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.

Rusdin, R. (2017). Pendidikan dan pelatihan sebagai sarana peningkatan kompetensi guru di SMP Negeri 02 Linggang Bigung. Jurnal Administrative Reform, 5(4), 200–212.

Shobah, N., Al-Habsyi, S. A., Mahpur, M., & Sholichatun, Y. (2023). Jekajeh: Dinamika Daya Juang Santriwati untuk Bertahan di Pondok Pesantren. Jurnal Psikologi Islam Dan Budaya, 6(2), 133–148.

Sukardi, D. K. (2000). Pengantar pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah.

Teguh, A. J. I. W. (2018). Upaya Meminimalisasikan Kendala Persiapan Pemuatan Benzene Di Atas Kapal Mt. Bauhinia. Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang.

Ulfa, A., & Uce, L. (2024). Hubungan Penggunaan Smartphone Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak. Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu, 8 (6).

Widodo, S. E. (2015). Manajemen pengembangan sumber daya manusia.

Yandri, H., Rahayu, G., Suhaili, N., & Netrawati, N. (2022). Kebermaknaan Konseling Kelompok dalam Menanggulangi Masalah Kehidupan. Indonesian Journal of Counseling and Development, 4(2), 59–69.

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Pane, R. M., & Lubis, S. (2024). Upaya pesantren dalam mengatasi problematika adaptasi santri baru di pondok pesantren kabupaten Tapanuli Selatan. Al-Liqo: Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 237-256. https://doi.org/10.46963/alliqo.v9i2.2379

Similar Articles

1-10 of 15

You may also start an advanced similarity search for this article.