Fase Perkembangan Manusia dalam Pendidikan Islam
DOI:
https://doi.org/10.46963/alliqo.v4i1.12Keywords:
Perkembangan Manusia, Pendidikan IslamAbstract
Pendidikan Agama Islam merupakan suatu usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami kandungan ajaran Islam secara menyeluruh, menghayati makna tujuan, yang pada akhirnya dapat mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai pandangan hidup. Fase perkembangan manusia akan melewati beberapa proses pendidikan yaitu, Pertama periode berawal dari nuthfah sampai menjadi mudhgah, dan kemudian menjadi seorang bayi. Kedua, setelah berbentuk daging (mudghah). Ketiga, aspek agama yang sebenarnya sudah ada pada setiap individu jauh sebelum kelahiran didunia nyata. Dalam suatu periode hidup manusia, terdapat fase-fase tertentu yang harus dilewati antara lain: fase pranatal, bayi baru lahir, masa bayi, masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa, masa usia lanjut. pembahasan dalam jurnal ini adalah Pendidikan Qabl Al-Wiladah, Pendidikan Islam ba’da al-wiladah, manusia usia lanjut agama, perlakuan terhadap usia lanjut menurut Islam. Tujuannya adalah agar setiap manusia mampu melewati kehidupan dengan akan timbulnya karakter dan kebiasaan unik yang dimiliki oleh seseorang dengan baik sesusai dengan tuntutan agama setiap fase yang di laluinya.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution shareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License