PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI (Telaah dari Aspek Lingkungan)
DOI:
https://doi.org/10.46963/mpgmi.v1i1.29Abstract
Untuk mencapai suatu tujuan pendidikan tidak bisa terlepas dari faktor-faktor yang saling berkaitan satu sama lain. Salah satunya adalah faktor lingkungan di mana lingkungan sendiri masih saling memberi pengaruh antara satu dengan lainnya. Lingkungan keluarga yang merupakan tempat pertama anak mendapat pendidikan diharapkan dapat membentuk aspek afektif (sikap metal dan moral). Lingkungan sekolah diharapkan dapat membentuk aspek kognitif (intelektual) dan lingkungan masyarakat diharapkan dapat membentuk aspek psikomotorik (skill/keterampilan) anak. Maka ketiga aspek tersebut ada dalam lingkungan pendidikan.
Penyelenggaraan pendidikan adalah menjadi tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah, karena itu pendidikan berlangsung seumur hidup (long life education) dan dilaksanakan di dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Pendidikan kita terdiri atas tiga bagian. Pertama, pendidikan informal (keluarga), formal (sekolah) dan nonformal (masyarakat). Sasaran yang ingin dicapai dari pendidikan kita adalah pembentukan aspek kognitif (intelektual), afektif (sikap mental atau moral) dan psikomotorik (skill/keterampilan). Idealnya, pembentukan aspek kognitif menjadi tugas dan tanggung jawab para pendidik (guru) di sekolah, pembentukan aspek efektif menjadi tugas dan tanggung jawab orang tua dan pembentukan aspek psikomotorik menjadi tugas dan tanggung jawab masyarakat (lembaga-lembaga kursus, dan sejenisnya).
Kata Kunci: Problematika Pendidikan, Aspek Lingkungan
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2015 Syarifudin Syarifudin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution shareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License